Lulus, Saatnya Bikin Kampus Bangga!

by. Rifa Nadia Nurfuadah

Asyiknya di kampus adalah kita bisa gila-gilaan dengan teman-teman. Tentu saja, sambil tetap tidak melupakan tugas utama kita sebagai mahasiswa, yaitu belajar. Kemudian, setelah tahunan kerja keras penuh suka cita itu, kita pun akhirnya lulus, diwisuda, dan menyandang gelar sarjana.

Kebanyakan dari kita berpikir, momen kelulusan dan wisuda adalah "jatah" orangtua kita untuk bangga atas pencapaian anaknya. Namun, satu hal yang sering kita lupakan adalah, almamater kita juga punya "hak" merasakan kebanggaan yang sama atas kontribusi para mahasiswanya.

Tentu saja, kesuksesan yang kita raih setelah lulus akan menjadi kebanggaan kampus. Apalagi jika kita meraih jabatan tinggi di suatu perusahaan atau menjadi orang penting dan diperhitungkan dalam bidang yang kita tekuni. Tahukah kamu, kita bisa kok membuat kampus dan almamater bangga dengan berkontribusi sejak masih kuliah. Begini caranya:

Tinggalkan jejak

Langkah pertama membuat kampus bangga sebenarnya sebelum kita mengenakan toga dan jubah wisuda, yakni sejak status kita masih mahasiswa. Jadi, saat kita lulus, kita harus sudah memberi kontribusi nyata bagi kampus. Misalnya, membuat klub atau unit kegiatan mahasiswa (UKM), menjadi penentu kemenangan tim sepakbola di ajang kompetisi nasional mahasiswa, melakukan riset ilmiah aplikatif, dsb.  Demikian dilansir USA Today, Rabu (27/3/2013).

Network

Meski lulus dari kampus dan mendapatkan pekerjaan impian, hubungan dengan almamater kita akan menguntungkan dalam beberapa tahun ke depan. Tetaplah jaga kontak dan update informasi tentang almamater kita melalui berbagai jejaring sosial alumni kampus.

Kontribusi kita setelah lulus bisa juga dilakukan dengan menjadi mentor bagi para mahasiswa yang magang di kantor kita, atau menjadi pembicara pada Career Day di kampus, dsb.

Jangan rusak reputasi
Tetap jaga nama baik almamater di mana pun kita berada dan apa pun yang kita lakukan, termasuk ketika memposting berbagai foto atau update status di media jejaring sosial. Pasalnya, meski sudah lulus, nama almamater terus melekat pada diri kita. Jangan cemari nama baik kampus dengan tindakan bodoh kita.

Berkunjung

Sesekali, datanglah berkunjung ke kampus untuk sekadar menyapa para dosen. Hitung-hitung sambil bernostalgia.(rfa)

Sumber gambar :

http://www.patiyagovtcollege.edu.bd/