AMERICAN
Indonesian Exchange Foundation (AMINEF), Selasa (26/3), bertempat di ruang
rapat utama rektorat Unib, menggelar presentasi tentang bermacam-macam beasiswa
Fulbright. Melalui beasiswa ini, para staf pengajar (dosen), mahasiswa dan
alumni Unib yang memenuhi kreteria diberi kesempatan untuk melanjutkan studi ke
Amerika Serikat.
Kegiatan presentasi tersebut dibuka secara resmi
oleh Pembantu Rektor I Bidang Akademik Unib, Dr. Ir. Fahrurrozi, M.Sc. Juga
hadir Kepala Biro AAKPSI Unib, Dra. Proklampiati, MM, Kabag Registerasi dan
Kerjasama Unib, Kabag Kemahasiswaan dan unsur pimpinan lainnya. Sedangkan para
peserta presentasi merupakan para dosen, alumni dan mahasiswa Unib dari
berbagai fakultas yang mencapai ratusan orang.
Presentasi tentang beasiswa Fulbright disampaikan
langsung oleh perwakilan AMINEF, Mifthaul Mardiyah. Ia memulai presentasi
dengan mengemukakan pertanyaan “Mengapa Amerika Serikat pantas jadi pilihan
pertama untuk melanjutkan studi ?”
Kata Mardiyah, AMINEF merupakan yayasan yang
mengelola beasiswa untuk melanjutkan studi ke Amerika Serikat. “Mengapa Amerika
Serikat pilihan pertama, karena berdasarkan statistik 13 menteri bahkan
Presiden dan Wakil Presiden Indonesia saat ini adalah orang-orang yang pernah
mengenyam studi di Amerika Serikat. Kemudian, 70 % pemenang Nobel adalah dosen
di AS dan saat ini di AS memiliki 4500 perguruan tinggi dan 100 perguruan
tinggi terbaik di dunia ada di AS,” ujarnya seraya promosi.
Program beasiswa Fulbright kata Mardiyah digagas
oleh Senator J. William Fulbright pada tahun 1946. Hingga kini sudah melahirkan
310.000 alumni dari berbagai negara penjuru dunia. Dari Unib sendiri, tercatat
kurang lebih 10 orang yang sudah maupun sedang menempuh studi di AS melalui program
beasiswa Fulbright.
Rincian beasiswa Fulbright berupa biaya kuliah dan
uang buku, uang saku bulanan, tiket penerbangan internasional, dan asuransi
kesehatan.
Persyaratan umum untuk mengikuti beasiswa ini,
yaitu berjiwa pemimpin dan aktif di masyarakat, nilai IPK dan Bahasa Inggris
yang memadai, paham budaya bangsa dan budaya asing, serta berkomitmen pulang ke
Tanah Air dan pada Bidang Studi.
Para pendaftar atau calon peserta beasiswa ini
harus mengisi formulir aplikasi yang sudah diisi dan dilengkapi. Fotokopi hasil TOEFL (ITP/IBT) atau IELTS
masih berlaku 2 tahun sampai pendaftaran. Satu surat rekomendasi, dari atasan
atau dosen. Fotokopi transkrip akademik dan ijasah (terjemahan bahasa Inggris).
Fotokopi kartu identitas (KTP atau passport).
Batas akhir pendaftaran tahun ini pada 15 April
2013. Juni—Agustus 2013 akan dilakukan proses wawancara. Agustus/September 2013
merupakan jadwal pengumuman, sementara September/Oktober 2013 akan berlangsung
tes TOEFL, GRE, atau GMAT. Selanjutnya, Februari—Juni 2014 merupakan jadwal pengumuman penerimaan di
Amerika. Pada Juni—September 2014, peserta beasiswa akan berangkat ke Amerika.
Terdapat beberapa program yang disediakan
Fulbright. Untuk Program Master berupa
Fulbright Master’s Degree Program, Fulbright-Freeport Master’s Degree
Program, dan Fulbright Master of Science & Technology Initiative Degree
Program. Untuk Program Doktor berupa Fulbright Presidential Scholarship Program
(Ph.D.).
Fulbright juga memiliki program baru, yakni USAID
Funded Fulbright Agricultural M.S. and Ph.D. Scholarships. Bagi peneliti, juga tersedia program
Fulbright Doctoral Dissertation Research Program dan Fulbright Senior Research
Program.
Program lain yang juga ditawarkan bagi masyarakat
Indonesia adalah Fulbright Foreign Language (Indonesian) Teaching Assistant
(FLTA) Program, Hubert H. Humphrey Fellowship Program for Mid-Career
Professionals, Community College Initiative Program, ILEP (International
Leaders in Education Program), dan Global Undergraduate Exchange Program.
Pada Fulbright Master’s Degree Program
diprioritaskan bagi staf pengajar perguruan tinggi negeri dan swasta di
Indonesia. Pelamar harus memiliki gelar Sarjana (S1) dengan IPK 3.0 (pada skala
4) dan nilai ITP paling rendah 550 (IELTS 6.0). Batas pendaftaran hingga 15
April 2013.
Fulbright Master of Science and Technology
Initiative Degree Program diprioritaskan bagi staf pengajar perguruan tinggi
negeri dan swasta di Indonesia. Program ini fokus pada bidang studi Sains dan
Teknologi. Pelamar beasiswa ini harus memiliki gelar Sarjana (S1) dengan IPK
3.0 (pada skala 4) dan nilai ITP paling rendah 550 (IELTS 6.0). Batas waktu
pendaftaran hingga 15 April 2013.
Program USAID Funded Fulbright Agricultural M.S.
and Ph.D., diprioritaskan bagi staf pengajar perguruan tinggi negeri dan swasta
di Indonesia. Fokus bidang studi adalah Pertanian dan Ketahanan Pangan (Food
Security). Pelamar program S2 harus
memiliki gelar Sarjana (S1) dengan IPK 3.0 (pada skala 4) dan nilai ITP paling
rendah 550 (IELTS 6.0). Kemudian, pelamar
program S3 harus memiliki gelar Sarjana (S1) dan Magister (S2) dengan
IPK 3.0 (skala 4) dan nilai ITP paling rendah 575 (IELTS 6.5). Batas
pendaftaran hingga 15 April 2013.
Fulbright menawarkan Global Undergraduate Exchange
Program kepada mahasiswa S1. Ini merupakan program S1 selama satu atau dua
semester untuk mengikuti kuliah penuh dengan pilihan mata kuliah di universitas
di Amerika. Kegiatan yang termasuk di dalamnya adalah kegiatan sosial maksimum
10 jam setiap semester dan magang berkaitan dengan bidang studi.
Persyaratan bagi pelamar program ini adalah sedang
mengambil program S1 di Indonesia. Selain itu, telah menyelesaikan semester
pertama atau memasuki semester 5 (Mahasiswa semester 6 ke atas tidak dapat
mengikuti program) dan nilai ITP minimum 500 (IELTS 5.0). Program ini
diprioritaskan bagi mereka yang belum pernah ke Amerika. Batas waktu
pendaftaran hingga 1 November 2013.
Seluruh informasi dan aplikasi Beasiswa Fulbright
dapat diakses di www.aminef.or.id dan infofulbright_ind@aminef.or.id.[hms1]
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan dikomenari ya,,